#CeritaSiBowgel - Bowgel.com. BOOK REVIEW | HATI-HATI DENGAN HATIKU - SEOLLEDA.
BOOK REVIEW | HATI-HATI DENGAN HATIKU - SEOLLEDA
JUDUL : HATI-HATI DENGAN HATIKU
PENULIS : SEOLLEDA
GENRE : SELF HELP | PERSONAL DEVELOPMENT
TAHUN PENERBITAN : 2017
ISBN : 9786023946624
JUMLAH HALAMAN : 312
BAHASA : TERJEMAHAN INDONESIA
BAHASA : TERJEMAHAN INDONESIA
FORMAT : NOVEL GRAPHIC
BLURB
Kesepian, kesedihan, kebencian, kecemburuan..
Perpisahan, pengkhianatan, perselisihan mengisi hari - hari kita..
Entah itu karena perbuatan orang lain,
Atau malah karena kita sendiri yang kurang mencintai diri sendiri
Bersama Seolto,
Mari kita obati luka hati kita,
Dan mari perbaiki diri agar tidak melukai orang lain atau diri sendiri.
Awalnya mungkin sakit,
Sampai harus bertahan sambil menggertakkan gigi...
Namun jika kita berhasil melewati saat itu dengan baik, semakin lama kita akan melihat hati kita yang menetap kokoh di tempatnya.
THE REASON I READ
Saya tertarik dengan format buku yang digunakan. Kebetulan saat membelinya, saya juga kurang paham bahwa buku itu bisa dibilang sebagai Novel Graphic.
Berhubung saya juga suka gambar dan menulis, saya belajar dari buku tersebut bagaimana memadukan illustrasi dan curhatan. Dan ternyata, buku tersebut memiliki nilai lebih dari sekedar kumpulan gambar saja.
CHARACTER
Seolto merupakan karakter yang diciptakan oleh Seolleda untuk mewakili setiap hal yang diceritakan. Sealto sendiri merupakan karakter yang memiliki bentuk seperti kelinci dengan garis-garis yang sangat sederhana dan didominasi warna kuning.
Selama kurun waktu 7 tahun lebih, Seolleda membuat Seolto di atas kertas post it. Di atas kertas itulah Seolleda mencurhatkan isi hatinya dan pada akhirnya mengumpulkannya menjadi sebuah buku.
Menurut Seolleda, Seolto merupakan gambaran sederhana dari manusia seperti kita-kita ini. Seolleda sendiri merupakan penulis sekaligus illustrator yang sering membagikan tulisannya melalui laman Instagram.
Dia merupakan illustrator yang tinggal di Korea Selatan. Bukunya diterjemahkan menggunakan bahasa Indonesia dengan judul Hati-Hati Dengan Hatiku.
MY IMPRESSION
Buku ini sangat menarik bagi saya, terutama karena dilengkapi dengan illustrasi Seolto dan beberapa karakter lainnya seperti wortel dan lain sebagainya.
Seolto sendiri menggambarkan tentang diri kita dan mewakili analogi-analogi yang dibuat oleh penulis supaya kita lebih mudah memahami maksudnya.
Terlebih lagi, buku ini merupakan buku terjemahan yang kadang gaya bahasa terdengar sedikit kaku dibandingan bahasa yang biasa kita gunakan. Tapi itu bukan menjadi masalah besar, apalagi illustrasi yang dibuat bisa membantu kita untuk lebih paham bahasannya.
Baca Juga : BECOMING A MENTALITY MONSTER
Format yang digunakan pengarang pun semi puitis. Ada analogi tentang sebuah cerita yang mungkin jika menggunakan bahasa Korea aslinya lebih terdengar puitis. Sementara bagi saya, harus membacanya berkali-kali untuk bisa paham maksudnya.
Kita tahu bahwa kadang susunan bahasa di setiap negara itu berbeda-beda. Sama seperti "jokes" yang juga berbeda-beda. Misalnya saja, joke di Indonesia meskipun receh, tapi ada aja orang yang tertawa, padahal menurut orang dari negara lain gak ada lucu-lucunya. Hihihi..
Pada dasarnya materi yang disampaikan oleh penulis adalah pengalaman yang sering kita alami. Jadi saat membaca buku ini, kita merasa memiliki koneksi terhadap cerita yang disampaikan.
Meskipun beberapa tema materinya terdengar sangat serius, akan tetapi cara penyampainnya terasa lebih ringan dan mudah dipahami. Gak rumit kayak buku Self Help pada umumnya deh. Hehehe..
WHAT I LEARN
Banyak topik yang bisa saya pelajari di buku ini. Nasehat-nasehat yang bisa kita amini dan lakukan supaya tidak mengalami penderitaan yang amat parah.
Seperti buku self help pada umumnya, materinya memberikan dampak positif pada kehidupan kita. Seperti misalnya, ajakan untuk membuka hati dan tak perlu takut terluka, di mana Seolleda menganalogikan dengan nama "Wisata Hati".
Ada lagi tentang Self Love di mana dia menuturkan bahwa kadang kita terlalu sibuk membuat orang lain bahagia hingga kita lupa, hati kita sendiri sudah ditelantarkan bahkan hilang tujuan.
Dia juga mengingatkan pada kita, bahwa jangan pernah mengabaikan hati kita. Jika hati dianalogikan sebagai makhluk maka iya akan berada dipojokan dan kehilangan diri kita yang terlalu sibuk memikirkan orang lain.
Banyak juga materi atau topik menarik yang dibahas di sana. Dan lagi-lagi, cara penyampaiannya pun di susun dengan cerita dan analogi ringan serta dilengkapi dengan illustrasi yang sederhana tapi mengena.
FAV. QUOTE
"Gigit, buka, rasakan, nikmati," bunyi sebuah iklan.
Itu adalah ungkapan yang tepat untuk definisi gosip.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan bijak. Demi kenyamanan bersama jangan menyertakan link hidup, spamming dan komentar SARA. Gunakan URL link untuk dikunjungi balik.